Minggu, 23 Agustus 2015

Memori Kunjungan Sang Motivator Abah Adrie Noor ke Taiwan

Kunjungan Sang Motivator Abah Adrie Noor ke Taiwan
Karya: Etty Diallova Pratama (KPKers Taiwan)


Sabtu, 18 Juli 2015 sang motivator dunia literasi Abah Adrie Noor bertolak menuju Bumi Formosa. Dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kuala Lumpur, Malaysia.
Singgah selama 3 jam lalu meneruskan perjalanan menuju Bandara Touyoun, Taiwan.
Perjalanan yang cukup melelahkan, namun untuk menemui sobat penulis yang mayoritas adalah BMI, Abah Andrie mengatakan kelelahan itu terasa hilang.


Pesawat mendarat pukul 22.25 waktu Taiwan, seorang anggota KPKers Taiwan bernama Exo, menjemput abah di Bandara.Ia bertugas mengantar Abah ke hotel sekaligus merangkap sebagai tour guide.
Exo mengantar abah menuju hotel untuk beristirahat, karena keesokan harinya Abah Adrie akan mengisi acara Kopdar ketiga Komunitas Penulis Kreaktif Taiwan (KPKers Taiwan).


Bertempat di Daan park, Taipei berlangsung acara kepenulisan yang dihadiri oleh para penulis muda berbakat. Para peserta begitu antusias mendengarkan berbagai tips yang Abah berikan untuk menjadi seorang good writer dan membuat sebuah karya yang diminati pembaca.


Para peserta juga tidak segan-segan melontarkan pertanyaan yang sekiranya belum mereka fahami. Acara berlangsung dengan terbit dan meriah. Kesan mendalam disampaikan oleh trainer sekaligus penulis buku best seller ini, beliau merasa sangat tersanjung mendapat sambutan yang hangat dan penuh kekeluargaan. Pengorbanan yang patut diacungi jempol. Karena semua terplaning dan terkoordinir dengan baik.


Para BMI yang tergabung di KPKers Taiwan, memiliki semangat yang luar biasa dan kecintaan yang mendalam di dunia literasi. Mereka sangat antusias menggali ilmu guna mengembangkan talenta dan mengharumkan nama bangsa.


Meskipun masih pemula dan berprofesi sebagai BMI, mereka memiliki skill, ability, dan knowledge di dunia kepenulisan. Semua dapat dilihat dari semangat, ucapan dan karya mereka yang tidak kalah dari para penulis di Indonesia. Di sela kesibukan mereka masih mampu mengukir prestasi. Pada kesempatan itu pula Abah memberikan cindera mata berupa buku bacaan yang nomor pesertanya tercantum dalam undian doorprise.


Acara selesai pukul 16.00 waktu setempat, Abah Adrie ditemani beberapa anggota KPKers mengunjungi Chiang Kai Sek Memorial Hall. Salah satu tempat yang mempunyai cerita bersejarah.
Setelah melihat-lihat sejenak rombongan meneruskan perjalanan menuju Taipei Main Station daerah bawah tanah untuk berburu souvenir dari Negeri Tirai Bambu tersebut.


Meskipun harus basah kuyup tampak keceriaan di wajah mereka. Sungguh sebuah moment yang sangat indah dan tak kan terlupakan.
Pertemuan yang sangat singkat, karena malam hari Abah harus bertolak kembali ke tanah air.
Namun meninggalkan kesan dan mendalam bersama balutan kekeluargaan.


Ditanyai bagaimana kesannya terhadap Bumi Formosa, Abah Adrie menjawab “Formosa adalah negeri yang cantik. Ditata dengan apik sehingga sangat menarik bagi siapa pun yang mengunjunginya. Rapi, bersih, disiplin, perpaduan moderinisasi tanpa meninggalkan etnichal identity di setiap lekukan bangunan yang berdiri kokoh.” sungguh mengesankan.




Sebelum meninggalkan Bumi Formosa Abah Adrie pun berpesan kepada seluruh BMI agar memanfaatkan waktu sebaik-baikknya, mengisi liburan dengan kegiatan yang positif untuk menambah ilmu pengetahuan dan dapat diterapkan setelah kembali ke tanah air.
Bekerja secara profesional yang mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri. Karena sobat BMI juga telah memiliki mindset dan visioner untuk terus maju dan berkembang.
Kelak, jadilah tuan di atas bumi sendiri, dunia tidak akan berubah, selama kita sendiri tidak mau merubah, Be transfom, be positive, and be success.


Taipei, 26 Juli 2015








2 komentar: